Sejarah

22 Nov 2023 252 Menu

SEJARAH SINGKAT SMA SWASTA MASEHI BIRU-BIRU

SMA Swasta Masehi Biru-biru berdiri pada tahun 1986, terletak di desa Peria-ria di Dsn II Kec. Biru-biru Kab. Deli Serdang. Pada masa itu, Ketua yayasannya adalah Bapak Alm. Pt. Nomor Tarigan dengan kondisi ruangan berlantai tanah dan berdindingkan sebagian papan dan sebagian tepas (bambu yang di anyam), mempunyai 3 ruangan kelas dengan kondisi bangku dan meja terbua dari papan yang tidak di ketam dan ber-atapkan rumbia. Pada masa itu, dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yang bernama Daniel Ginting, BA. Dengan masa kepemimpinan bapak itu lebih kurang 11 tahun.

Pada tahun 1998 Kepala Sekolah SMA Swasta Masehi Biru Biru diganti oleh bapak Doman Sembiring, BA. Dimana bapak Daniel Ginting, BA. Mengalami sakit, dengan kondisi memiliki 3 ruangan kelas, berlantai tanah namun sebagian dinding sudah digantikan dengan papan. Masa kepemimpinan bapak Doman Sembiring, BA. lebih kurang 5 tahun dengan kondisi yang masih sangat memprihatinkan, dimana gaji gurunya hanya mencapai Rp.58.000,‑/bulan. Tetapi sangat bersyukur atas Kemurahan Tuhan melalui permohonan Modramen GBKP diperoleh bantuan gedung baru yang dananya berasal dari Jerman.

Selama kurang lebih 3 tahun, tidak beroperasi lagi dikarenakan gurunya mengundurkan diri dengan alasan bahwa gaji tidak sesuai dengan beban yang dijalani dan jarak yang ditempuh menuju lokasi mengajar, karena kebanyakan guru yang mengajar berasal dari luar daerah.

Kemudian pada tahun 2006, Sekolah SMA Masehi Biru-biru kembali beroperasi dibawah pimpinan bapak Jakobus Bukit, BA. dengan jumlah siswa sebanyak 12 orang dengan kondisi 3 ruangan kelas yang sudah bisa dikatakan layak untuk diadakan kegiatan belajar mengajar. Seiring berjalannya waktu, masa kepemimpinan beliau hanya mencapai kurang lebih 6 tahun. Dan pada masa itu, Yayasan Sekolah Masehi Biru-biru diketuai Oleh Pt. M.R. Simarmata, Sekretaris yayasan ialah Pt. Pelcik Sitepu dan Bendaharanya adalah Pt. Jesdi Tarigan.

Kemudian pada tahun 2012, kepemimpinan bapak Jakobus Bukit, BA. digantikan oleh Ibu Ety Barus, S.Sos. dikarenakan sesuatu hal sehngga bapak Jakobus Bukit, BA. mengundurkan diri mungkin ada beberapa alas an yang mendorong beliau untuk mengundurkan diri seperti Gaji yang tidak sesuai, jarak yang terlalu jauh, beserta jarak tempat tinggal yang terlalu jauh.

Pada masa kepemimpinan Ibu Ety Br Barus, S.Sos. memiliki kondisi 3 ruangan kelas, dengan jumlah siswa sebanyak 60 orang. Selama 4 tahun berjalan pada masa kepemimpinan beliau masih tetap dan belum ada peningkatan siswa. Namun, pada saat munculnya kerjasama sekolah denga Saniogarih UI merupakan salah satu  motivasi Yayasan, Kepsek, Guru, beserta dengan seluruh siswa/I yang ada pada saat itu. Pihak Saniogarih UI mengarahkan Siswa/i SMA Swasta Masehi Biru-Biru agar mendaftarkan diri menuju PTN di berbagai PTN di Indonesia, Seperti : Universitas di Bali, Yogykarta, Semarang, dan lain sebagainya.

Hingga akhirnya, melalui motivasi-motivari Saniogarih UI, maka siswa/i SMAS Biru-Biru mengalami perkembangan yang sangat pesat, bahkan siswa/i SMAS Masehi yang sudah menjadi alumni sebanyak kurang lebih 100 orang keterima di PTN di berbagai kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Bukan hanya di bidang akademik bahkan dibidang non akademik juga banyak siswa SMA Swasta Masehi BiruBiru yang berprestasi contohnya di bidang Olah raga .

Hingga saat ini SMAS Masehi masih dibawah kepemimpinan ibu Ety Barus, S.Sos dengan kondisi saat ini :

                 -Ruang Kelas 9

                 -Ruang Perpustakaan 1

                 -Ruang Laboratorium IPA 1

                 -Ruang Laboratorium Komputer 1

                 -Aula untuk Ruang Pertemuan /Kebaktian 1

                 - Jumlah Siswa 285 Orang

                 - Jumlah Guru/tendik  26 Orang.

Demikianlah Sejarah singkat berdirinya sekolah SMA Swasta Masehi BiruBiru ini,dimana sampai sekarang ini masih memerlukan uluran tangan/bantuan dari pihak yang terkait,supaya sekolah SMA Swasta Masehi BiruBiru ini dapat lebih maju lagi,meskipun lokasinya tinggal di pedesaaan tetapi kami ingin merubah supaya sama seperti sekolah di perkotaan dan ingin menjadi sekolah yang maju,jadi itulah yang menjadi impian dan harapan  kami,semoga Tuhan mengabulkan doa kami,Trima kasih.